Wednesday, August 9, 2017

TAKUT DITUDUH NATIZEN BERTINDAK

Berhubungan dengan adanya kasus yang di tuduh kebakar kemarin, para natizen bertindak untuk waspada seperti gambar di bawah ini, 

Kita simak berita kemaren sedikit :D
Berita : MA dibakar hidup-hidup karena dituduh sebagai pelaku pencurian amplifier milik mushala Al-Hidayah di Desa Hurip Jaya, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi,

TAKUT DITUDUH NATIZEN BERTINDAK
TAKUT DITUDUH NATIZEN BERTINDAK


"Peristiwa tersebut benar adanya dengan petunjuk-petunjuk dari saksi yang telah melaporkan. Benar juga orang yang diduga pelaku (pencurian) meninggal dunia, dikeroyok massa dan dilaporkan sebagai pengambil barang tersebut," ujar Kapolres Metro Bekasi, Kombes Asep Adi Saputra di Polres Metro Bekasi, Kabupaten Bekasi, Kamis (3/8/2017).

Asep menjelaskan, adanya dugaan pencurian tersebut menurut saksi yaitu marbot dan pengelola mushala yang telah diperiksa. MA telah diamati oleh saksi sejak kedatangannya ke mushala tersebut.

“Orang tersebut datang menggunakan motor dan memang benar membawa amplifier lainnya sebanyak dua buah ada di motornya,” kata Asep.

Ia mengatakan saat itu MA datang dengan gerak-gerik mencurigakan. Salah satu marbot masjid melihat MA mengambil air wudhu dan masuk ke mushala.


Namun tak selang beberapa lama, MA pun keluar dan pergi meninggalkan mushala. Setelah dilihat ke dalam mushala, saksi melihat amplifier yang ada dalam mushala sudah hilang.

Akhirnya pengelola mushala mengejar pelaku, namun tidak ditemukan. Saat mereka berbalik arah untuk kembali, ternyata berpapasan dengan MA. MA pun ditegur dan diminta mengembalikan amplifier yang diduga telah dicuri dari mushola.

“Namun saat ditanya pelaku langsung lari dan meninggalkan motor. Sehingga akhirnya didapati oleh masyarakat dan terjadi pengeroyokan sampai pada pembakaran orang yang diduga sebagai pelaku itu,” kata Asep.

Setelah kejadian pengeroyokan tersebut, polisi melakukan olah TKP dan didapatkan beberapa barang bukti. Di antaranya satu unit sepeda motor milik MA.

Kemudian, dua unit amplifier di motor tersebut, lalu satu amplifier ada di tas gendong warna hitam. Asep mengatakan, amplifier yang menjadi barang bukti diakui milik mushala.

Asep mengatakan, MA sehari-harinya diketahui sebagai teknisi atau menjual jasa servis barang-barang elektronik.

Jadi gitulah Cerinya hingga Para Netizen nekat membuat foto seperti di atas